Pria China Mewariskan Tabungan Untuk Mantan Pacar – Pria di China yang kritis mewariskan tabungan hidup untuk mantan pacarnya yang juga sedang sakit. Ia mencatatkan surat perpisahan yang menyentuh hati banyak orang di media sosial. Hu Xinyao berumur 22 tahun asal Chongqing, China barat daya, di ungkap sudah delapan tahun berjuang melawan penyakit pembuluh darah yang akhirnya menyebabkan gagal ginjal. Tahun kemarin, Hu bertemu dengan Xiao lewat teman.
Xiao merupakan polisi bantu dari Mongolia Dalam, di kenal berhati lembut, pendiam, dan penuh kebaikan. Walaupun kondisi Hu berat, Xiao tetap merawat dengan penuh perhatian. Keduanya jatuh cinta serta menjalin hubungan. Tapi, setelah dua bulan berbarengan, keadaan Hu semakin memburuk sampai ia menerima sejumlah pemberitahuan sakit kritis. Merasa bersalah, Hu akhirnya memutuskan berpisah dengan Xiao..
Surat Perpisahan
Setelah putus, Hu bertahan hidup sendiri dengan biaya rumah sakit besar yang mencapai 20 ribu yuan atau sekitar Rp 45 juta per bulan. Dia mencari tambahan dengan jualan jus buah serta menulis novel online. Tapi di bulan Agustus, teman Xiao datang membawa surat serta uang 50 ribu yuan atau sekitar 114 juta untuk Hu. Saat itu barulah Hu tahu bahwa Xiao meninggal di umur 26 tahun karena pankreatitis akut.
Baca juga : Penjelasan Pihak Menu MBG di Depok
Di dalam surat, Xiao menulis kalau dua bulan dengan Hu adalah waktu paling berharga serta membahagiakan dalam hidupnya. Walaupun sudah berpisah, Xiao diam-diam membiayai pengobatan Hu setiap bulan. Ia juga menyebut mimpi Hu untuk membangun rumah untuk pasien yang selalu di dukung. Dia bilang mau memberikan semua tabungannya untuk mewujudkan mimpi Hu.
Harapan yang Abadi
Hu sekarang sedang mencari tempat untuk menyewa serta membeli peralatan medis untuk merealisasikan rumah pasien yang di agendakan buka di bulan Oktober. Dia juga bilang pernah merekam video pernikahan untuk Douyin, walaupun sadar itu hanya impian semata. Xiao menulis kalau ia mendownload Douyin hanya untuk menonton video itu. Xiao bilang kalau Hu sangat cantik. Dia menangis saat menontonnya, serta berharap bisa datang untuk memberi restu.
Ramai Di bicarakan
Setelah menerima uang itu, Hu awalnya ingin mengembalikan kepada orang tua Xiao, tapi mereka menolak serta menghormati kemauan terakhir sang anak. Hu datang di kremasi Xiao dengan membawa bunga untuk penghormatan terakhir. Kisah cinta mereka langsung terkenal di media sosial Tiongkok, dengan lebih dari 40 juta tayangan.